Undangan Juru Selamat

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)



Pembahasan: Matius 11:28 | Bacaan setahun: Matius 11:25-30

Undangan bisa diartikan “memanggil atau mengajak supaya datang.” Sudah semestinya undangan menguntungkan bagi yang dipanggil atau yang diajak. Demikian juga dengan yang mengundang, pasti ada alasan tertentu.

Konteks Matius 11:25-30 merujuk kepada orang Yahudi yang mengedepankan hukum Taurat. Orang-orang Yahudi hidup dalam hukum Taurat sehingga menghasilkan 613 aturan, yang semuanya harus dilakukan tanpa terkecuali. Situasi seperti ini tentunya sangat melelahkan, karena masalah yang terjadi adalah hukum Taurat telah menjadi kuk bagi orang Yahudi, dan ini sungguh suatu beban yang berat dan tidak mudah bagi mereka yang berusaha menaatinya. Yesus sangat tahu kondisi serta beban yang dipikul oleh orang Yahudi, sehingga Dia memberikan undangan kepada mereka yang tidak sanggup melakukan tuntutan hukum Taurat secara sempurna, kepada mereka yang letih lesu dan berbeban berat karena hukum Taurat (Matius 11:28). Tidak ada manusia yang bisa menggenapi tuntutan hukum Taurat dengan sempurna selain Yesus Kristus. Oleh karena itu, Dialah yang layak menjadi Juruselamat dan yang bisa memberikan kelegaan kepada semua manusia yang menerima undangan dari-Nya.

Saat ini, kita memang tidak lagi berjuang melakukan tuntutan hukum Taurat, karena di dalam Kristus kita telah hidup di dalam hukum yang sudah memerdekakan kita. Tapi ada banyak hal di dalam kehidupan kita yang bisa saja menjadi kuk/beban, misalnya beban berupa dosa, tuntutan hidup yang berlebihan, penindasan dan penganiayaan. Hal-hal ini tentu membuat kita tertekan. Kita yang sudah diundang oleh Juruselamat yang menjanjikan kelegaan, mari kita menerima undangan-Nya dengan datang kepada-Nya. Yesus mengundang setiap orang yang percaya kepada-Nya bukan untuk menawarkan beban, tetapi menawarkan ketenangan bagi jiwa (ayat 29b) yang lelah dengan menyediakan bagi kita cara baru yang lebih ringan untuk hidup di dalam-Nya. Dia mampu dan sanggup memberikan kepada kita kelegaan yang sejati.

STUDI PRIBADI: Sebagai murid Kristus yang diperkenan oleh-Nya, bagaimanakah Anda merefleksikan Firman Tuhan ini?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat yang lelah jiwa karena situasi dan tuntutan hidup yang dihadapi, membawa diri di hadapan Tuhan, menerima undangan Juruselamat yang memberikan kelegaan dalam hidup mereka.

×

Matius 11 : 25-30

Ajakan Juruselamat

25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

×

Matius 11 : 28

28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

×

Matius 11 : 29b

29b karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

×

Yohanes 13:18

18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku.

×

Yohanes 15 : 16

16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *