Kisah Belum Berakhir

“Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.” (KPR 1:1-2)



Pembahasan: Kisah Para Rasul 1:1-2 | Ayat Bacaan: Kisah Para Rasul 1:1-3, Lukas 1:1-4

Tujuan Lukas menulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul adalah untuk meyakinkan Theofilus bahwa apa yang dia tulis tentang Yesus adalah benar adanya. Selain sebagai saksi mata, Lukas pun telah menyelidiki dengan seksama segala sesuatu yang ditulisnya tentang kehidupan, pelayanan, kematian dan kebangkitan Yesus, sampai pada hari ketika terangkat ke sorga.

Setelah kebangkitan-Nya, selama empat puluh hari Yesus telah berulang kali menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dalam berbagai kesempatan untuk membuktikan bahwa Dia telah bangkit dari kematian. Ini adalah peristiwa penting yang digunakan oleh Yesus untuk berbicara secara khusus kepada para murid tentang Kerajaan Allah. Kenaikan Yesus ke sorga bukanlah akhir dari pelayanan-Nya di dunia, karena Kisah-Nya belumlah selesai. Ini adalah awal dari suatu episode baru, dimana Yesus menyerahkan tongkat estafet pelayanan-Nya kepada para murid guna menuntaskan Amanat Agung-Nya.

Memang setelah kenaikan Yesus ke sorga, secara fisik Yesus tidak lagi menyertai para murid dalam menuntaskan Amanat Agung-Nya, tapi para murid akan diberi kuasa Roh Kudus yang menggantikan peran Yesus. Roh Kudus akan selalu menyertai mereka setiap saat dan dimana saja untuk melanjutkan program Allah, yakni menuntaskan Amanat Agung-Nya.

Ini adalah misi akhir dan mulia yang harus dituntaskan oleh setiap murid-Nya termasuk juga kita hari ini. Tugas ini bukanlah sebuah “Mission Impossible” tapi “Mission Possible”. Tugas yang pasti terlaksana karena murid-murid telah dibekali dengan kuasa Roh Kudus, yaitu kuasa yang ada di sorga dan di bumi. Hari ini, Roh Kudus ada dalam diri setiap orang percaya berupa gereja-Nya. Hal ini jauh lebih efektif karena tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Biarlah kesadaran ini membuat kita, murid-murid Kristus lebih semangat dalam menuntaskan Amanat Agung-Nya.

STUDI PRIBADI: Mengapa peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga bukan sebagai akhir dari kisah Allah bagi dunia ini? Bagaimanakah kita sebagai gereja bisa lebih efektif menuntaskan Amanat Agung?

Pokok Doa: Berdoalah agar gereja Tuhan menyadari ada sebuah tugas yang Tuhan terus percayakan kepada kita, yakni menuntaskan Amanat Agung-Nya.

×

Kisah Para Rasul 1 : 12

12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

×

Matius 1 : 23

23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

×

Markus 14 : 6

6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *