Mukjizat : Yesus Membangkitkan Anak Muda

Bacaan hari ini: Lukas 7:11-18 | Bacaan setahun: Mazmur 129-131


“Tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasihan: ‘Jangan menangis!’ Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: ‘Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!’” (Lukas 7:13-14)

Injil Lukas ini mengisahkan Yesus Kristus membangkitkan anak seorang janda di kota Nain, yang sudah mati dan sedang diusung keluar untuk dikuburkan. Ia adalah anak tunggal ibunya yang sudah janda. Ibunya tidak memiliki siapapun lagi setelah anaknya meninggal. Betapa sedih hati ibunya, karena anaknya yang diharapkan dapat membantu, menolong dan menopang hidupnya, telah meninggal. Bukan hanya sang ibu yang sedih, juga orang banyak yang menyertainya saat itu.

Kehadiran Tuhan Yesus di Nain mengubah dukacita menjadi sukacita. Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan. Yesus merasakan kesedihan yang mendalam mengetahui situasinya. Maka Yesus mendekatinya dan berkata: “Jangan menangis!” Perkataan-Nya menjadi kekuatan bagi sang ibu hari itu dan juga setiap kita yang percaya kepada-Nya. Tuhan menyatakan belas kasihan dan rahmat-Nya berlimpah-limpah kepada umat-Nya. Kasih Tuhan ada untuk kita dan akan selalu menghibur dan menguatkan kala mengalami kesedihan dan kehilangan.

Lukas 7:14 menuliskan, Yesus kemudian menghampiri usungan dan menyentuh tubuh anak muda itu dan kemudian membangkitkan anak muda tersebut. Ia berkata: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu: Bangkitlah,” maka anak itu bangkit dan hidup kembali. Mukjizat ini terjadi, karena bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil. Dia adalah Allah yang Mahakuasa, semua perkataan-Nya penuh kuasa dan memberikan pengharapan bagi umat-Nya. Rasul Paulus menuliskan, “supaya kamu janganlah berdukacita seperti orang lain yang tidak mempunyai pengharapan” (1Tes. 4:13). Di dalam keadaan apapun, baik susah, sedih, menderita bahkan mengalami dukacita pun, janganlah menyerah dan berputus asa. Tetaplah berharap kepada Tuhan, sebab hanya di dalam Tuhan Yesus lah ada penghiburan, kekuatan, kasih dan juga pengharapan. Waktu Tuhan pasti yang terbaik memulihkan keadaan kita. Amin.

STUDI PRIBADI: Ceritakan kembali, apakah yang terjadi kota Nain? Apakah Anda yakin Bahwa Tuhan Yesus juga sanggup membangkitkan jiwa dan semangat, ketika Anda sedang mengalami penderitaan dan dukacita sekalipun?

Pokok Doa: Berdoalah supaya di tengah-tengah kesulitan yang sedang kita hadapi dalam masa pandemi ini, tidak mematahkan semangat kita. Biarlah kita tetap berharap dan bersandar kepada Kristus yang Mahakuasa. Amin.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *