Sukacita Allah Atas Penderitaan Umat-Nya

“Aku tahu segala pekerjaanmu: Lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.” (Wahyu 3:8; TB-2)



Pembahasan: Wahyu 3:8, 10 | Ayat Bacaan: Wahyu 3:7-13

Sekuat apa pun manusia pasti pernah mengalami kelemahan entah fisik maupun mental. Hal yang sama juga dialami jemaat Filadelfia. Kemungkinan besar jemaat Filadelfia masih sedikit jumlahnya atau kedudukan sosial mereka masih rendah di tengah masyarakat, sehingga Yesus berkata bahwa kekuatan mereka tidak seberapa (ay. 8) (G. K. Beale, The Book of Revelation, 285). Meskipun demikian, Yesus memuji mereka karena mereka menaati-Nya dan bersaksi bagi-Nya (ay. 8b, 10a). Yesus berjanji bahwa meskipun mereka disingkirkan oleh masyarakat sekitarnya, Yesus memiliki kunci untuk membuka pintu ke dalam Kerajaan Allah (bdk. ay. 7) (Grant R. Osborne, Revelation, 188) yaitu jaminan kehidupan atau keselamatan kekal (J. Ramsey Michaels, Revelation). Di dalam ayat 10b, Yesus juga berjanji akan melindungi mereka dari pencobaan yang mereka hadapi.

Firman Yesus ini mengingatkan kita bahwa Yesus yang memerintahkan orang percaya untuk bersaksi bagi-Nya berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita (Mat. 10:16-20; 28:19-20). Mungkin kita akan mengalami kematian fisik ketika kita bersaksi, tetapi Ia menjamin kita tidak akan mati rohani atau terpisah dari Allah, selamanya. Bukan hanya itu, Ia juga akan memberikan sukacita kepada kita ketika kita dianiaya karena bersaksi. Paulus menulis suratnya kepada jemaat Filipi untuk bersukacita di dalam Tuhan (Flp. 4:4-7), padahal ia menulis suratnya ketika ia sedang ada di dalam penjara. Meskipun dipenjara, Paulus tetap bersukacita di dalam Tuhan dan mengajar jemaat Filipi untuk bersukacita juga. Sukacita kita bukan berasal dari luar (lingkungan), tetapi dari dalam (Tuhan).

Memang sulit untuk mengalami sukacita ketika mengalami penderitaan, tetapi Roh Kudus telah dicurahkan bagi kita agar kita dimampukan untuk memandang kepada Kristus yang telah menderita, mati, bangkit, dan telah merasakan penderitaan kita (Ibr. 4:14-15), sehingga kita dapat bersukacita di dalam Dia. Selain itu, Ia berjanji bahwa orang percaya akan bersama dengan-Nya selamanya (Why. 3:12). Amin.

STUDI PRIBADI: Percayalah bahwa Allah pasti menyertai dan menghibur kita yang berani bersaksi bagi Kristus.

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah terus-menerus menguatkan kita dalam menyaksikan Kristus dalam hidup.

×

Wahyu 3 : 8

8 Aku tahu segala pekerjaanmu: Lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

×

Wahyu 3 : 8b, 10a

8b Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

10a Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku,

×

Wahyu 3 : 7

7 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

×

Wahyu 3 : 10b

10b maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang tinggal di bumi.

×

Matius 10 : 16-20

16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya.

18 Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *