Sungguh Alangkah Baiknya

“Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” (Mazmur 133:1)



Bacaan hari ini: Mazmur 133:1-3 | Bacaan setahun: Mazmur 132-133

Anggota keluarga pada umumnya memiliki pengenalan yang paling mendalam dalam kehidupan setiap kita. Tak jarang anggota keluarga kita lebih mengetahui secara detail setiap karakter yang baik atau buruk dari kita dibandingkan dengan orang yang tidak tinggal serumah dengan kita. Bila di dalam anggota keluarga terjadi perselisihan, tentu ada perasaan tidak damai melingkupi suasana rumah. Demikian juga bila semua anggota rukun maka akan tercipta sebuah kedamaian dalam keluarga.

Pemazmur menulis bagian ini yang kemungkinan merupakan bagian dari kehidupan keluarga yang dijalaninya. Dalam kehidupan keluarga yang anggotanya terdiri dari istri beserta anak-anak, tentu kerukunan adalah sesuatu yang ingin dicapai. Diam bersama dengan rukun merupakan hal yang indah dan dilambangkan seperti minyak dan embun yang membawa berkat bagi keluarga itu sendiri. Kerukunan antar saudara terjalin oleh kasih yang sama yang berasal dari Allah. Hal ini adalah anugerah Allah dalam diri kita. Penggambaran tentang minyak maupun embun yang mengalir dari atas ke bawah melambangkan berkat yang mengalir dari Tuhan kepada manusia. Lalu pada bagian akhir menjadi penegasan tentang berkat Tuhan yang tidak hanya berdasarkan pemenuhan berkat materi yang sifatnya sementara melainkan kehidupan kekal yang merupakan janji Allah bagi setiap manusia.

Dari bagian firman Tuhan ini, marilah kita berefleksi dalam keluarga kita masing-masing. Sudahkah tiap-tiap kita mengusahakan kerukunan dalam keluarga dan persaudaraan kita? Apabila dalam keluarga atau persaudaraan kita terdapat konflik, maukah kita berkomitmen untuk menyelesaikannya dan tidak membiarkannya begitu saja sehingga lama- kelamaan akan merusak relasi yang ada? Kiranya melalui komitmen kita tersebut dapat membawa kita pada berkat Tuhan yang sejati yaitu berkat kehidupan dalam damai dan sukacita dalam keluarga yang rukun.

STUDI PRIBADI: Pada bagian firman ini, mengapa makna pengurapan Harun sebagai imam dengan minyak menjadi bagian penting dalam tema persaudaraan yang rukun? Adakah ini berkaitan dengan kehidupan 12 suku bangsa Israel?

Pokok Doa: Marilah kita berdoa untuk keluarga Kristen kita agar tercipta kerukunan antar anggota keluarga serta mendatangkan berkat dan damai sejahtera yang berasal dari Allah. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *