“Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.” (Mazmur 81:10)
Bacaan hari ini: Mazmur 81:1-17 | Bacaan setahun: Mazmur 80-81
Mazmur 80
Doa untuk keselamatan Israel
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar
2 (80-3) di depan Efraim dan Benyamin dan Manasye! Bangkitkanlah keperkasaan-Mu dan datanglah untuk menyelamatkan kami.
3 (80-4) Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
4 (80-5) TUHAN, Allah semesta alam, berapa lama lagi murka-Mu menyala sekalipun umat-Mu berdoa?
5 (80-6) Engkau memberi mereka makan roti cucuran air mata, Engkau memberi mereka minum air mata berlimpah-limpah,
6 (80-7) Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan tetangga-tetangga kami, dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.
7 (80-8) Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
8 (80-9) Telah Kauambil pohon anggur dari Mesir, telah Kauhalau bangsa-bangsa, lalu Kautanam pohon itu.
9 (80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia, maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;
10 (80-11) gunung-gunung terlindung oleh bayang-bayangnya, dan pohon-pohon aras Allah oleh cabang-cabangnya;
11 (80-12) dijulurkannya ranting-rantingnya sampai ke laut, dan pucuk-pucuknya sampai ke sungai Efrat.
12 (80-13) Mengapa Engkau melanda temboknya, sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat?
13 (80-14) Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.
14 (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini,
15 (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!
16 (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya; biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!
17 (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,
18 (80-19) maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu.
19 (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.
Mazmur 81 : 1-17
Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf. (81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.
2 (81-3) Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus.
3 (81-4) Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
4 (81-5) Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub.
5 (81-6) Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal:
6 (81-7) “Aku telah mengangkat beban dari bahunya, tangannya telah bebas dari keranjang pikulan;
7 (81-8) dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau; Aku menjawab engkau dalam persembunyian guntur, Aku telah menguji engkau dekat air Meriba. Sela
8 (81-9) Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!
9 (81-10) Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.
10 (81-11) Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
11 (81-12) Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka kepada-Ku.
12 (81-13) Sebab itu Aku membiarkan dia dalam kedegilan hatinya; biarlah mereka berjalan mengikuti rencananya sendiri!
13 (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
14 (81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku.
15 (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
16 (81-17) Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.”
Sebuah lagu bersyair: Berkali-kali dirimu berjanji, akan senantiasa di sampingku. Janji-janji tinggallah janji, mengapa tidak kau penuhi. Lagu ini lahir dari pengalaman seseorang yang menerima janji, tapi diingkari. Kejadian seperti ini bukanlah hal yang jarang, kita juga mungkin pernah mengalami kejadian yang sama di dalam hidup kita. Janji manusia itu seringkali mudah diingkari dan tidak terkecuali ketika mereka berjanji kepada Tuhan.
Di dalam Mazmur hari ini, kita melihat Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk memposisikan hati mereka di tempat yang tepat. Tuhan mengingatkan janji mereka yang sudah tidak dengan sungguh mereka tepati. Tuhan mengingatkan bahwa Ia adalah Penyelamat mereka yang membebaskan mereka dari penindasan (ay. 6). Tuhan juga telah menyelamatkan mereka dengan menyediakan air yang mereka butuhkan di tengah kekeringan (ay. 8). Umat Allah tidak boleh lupa akan kasih dan pertolongan Tuhan dan mereka harus mengingat janji mereka kepada Allah. Jangan sampai umat-Nya mendua hati dan menyembah kepada ilah-ilah lain (ay. 10). Ia adalah Allah Pemelihara dan Ia menyertai umat-Nya yang setia berpegang teguh kepada-Nya.
Dalam hati kita, adakah kita setia dan manunggal hanya bagi Tuhan? Banyak orang hari ini pergi gereja, namun mereka mencintai uang daripada Tuhan. Ada banyak orang yang mencintai kenyamanan daripada hidup berkorban bagi Tuhan. Ada banyak orang yang mencintai dirinya sendiri daripada melayani Tuhan yang telah menebus dan mati bagi mereka. Janji kita kepada Tuhan haruslah kita baharui. Kita perlu menyelidiki hati kita dan meminta Tuhan memulihkannya dari segala ketidak-kudusan. Jangan kita hanya berjanji namun tidak menepati. Janganlah kita mendua hati dan tidak mengasihi Tuhan di dalam hidup. Mari kita mengambil waktu untuk berdoa di hadapan Tuhan dan meminta Tuhan menyatakan keadaan hati kita yang sesungguhnya. Jika kita mendapati hati kita tidak setia, mari kita meminta Tuhan membaharui hati dan hidup kita.
STUDI PRIBADI: Bacalah Mazmur ini sekali lagi; renungkanlah apa yang berkesan bagi kita ketika kita membaca dan merenungkannya.
Pokok Doa: Doakan orang-orang Kristen agar mencintai Tuhan lebih dari uang dan kekayaan dunia.