“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.” (Mazmur 34:9)
Bacaan hari ini: Mazmur 34:1-23 | Bacaan setahun: Mazmur 33-34
Mazmur 33
Puji-pujian kepada Allah Israel
1 Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
2 Bersyukurlah kepada TUHAN dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
4 Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
5 Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN.
6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
7 Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan, Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
8 Biarlah segenap bumi takut kepada TUHAN, biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.
10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
13 TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
14 dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
15 Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
16 Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
17 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
18 Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu.
Mazmur 34 : 1-23
Dalam perlindungan TUHAN
1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
2 (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
3 (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!
4 (34-5) Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
6 (34-7) Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
7 (34-8) Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
8 (34-9) Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
9 (34-10) Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!
10 (34-11) Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik.
11 (34-12) Marilah anak-anak, dengarkanlah aku, takut akan TUHAN akan kuajarkan kepadamu!
12 (34-13) Siapakah orang yang menyukai hidup, yang mengingini umur panjang untuk menikmati yang baik?
13 (34-14) Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu;
14 (34-15) jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya!
15 (34-16) Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong;
16 (34-17) wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
17 (34-18) Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.
18 (34-19) TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.
19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
20 (34-21) Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.
21 (34-22) Kemalangan akan mematikan orang fasik, dan siapa yang membenci orang benar akan menanggung hukuman.
22 (34-23) TUHAN membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.
Saat membaca renungan hari ini, mungkin kita baru saja memulai atau sedang menjalani hari kita. Coba pikirkan, hal apa yang sudah kita terima dari Tuhan? Berapa banyak terima kasih yang kita sampaikan kepada Tuhan? Mungkin di antara kita sulit memikirkannya. Terima kasih ialah ungkapan rasa syukur yang kelihatannya sederhana tetapi terkadang sulit untuk dilakukan. Jangankan mengajak orang lain untuk bersyukur, diri sendiri saja terkadang sulit untuk bersyukur atas apa yang telah kita terima.
Pada bagian ini, pemazmur mengajak pembacanya untuk bersyukur atas perlindungan Allah dalam hidupnya. Pemazmur, Daud, pada waktu itu sedang dikejar-kejar oleh raja Saul sehingga harus mencari perlindungan ke negeri asing. Daud harus berpura-pura tidak waras agar tidak dicurigai sebagai mata-mata oleh Abimelekh, raja negeri tersebut. Daud dilepaskan dan inilah yang menjadi bagian perlindungan Allah dalam kehidupan Daud. Di bagian ini setidaknya ada beberapa ajakan pemazmur untuk mensyukuri perlindungan Tuhan. Pertama ialah bagaimana pemazmur bersyukur atas pengalaman yang terjadi padanya ataupun orang lain dalam merasakan kebaikan Allah (ayat 1-6). Pengalaman akan kebaikan Tuhan dimulai dari ajakan pemazmur untuk mencari Allah, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga kepada setiap orang yang percaya (ayat 7-10). Ungkapan syukur atas kebaikan Allah juga dinyatakan dengan komitmen untuk menjaga diri dari dosa dan melakukan hal yang benar di hadapan Allah dan sesama (ayat 11-15). Pada bagian akhir pasal, pemazmur menunjukkan kebaikan Allah terhadap orang-orang benar dan murka-Nya terhadap orang-orang fasik. Untuk itulah, pemazmur bersyukur sambil menyanyikan mazmur ini.
Setiap kita pasti pernah merasakan pertolongan dalam keadaan yang sulit. Dalam keadaan demikian, apakah kita pernah mengucapkan syukur kepada Tuhan? Marilah tiap kita memulai dengan sebuah aksi nyata yaitu mengucapkan “terima kasih, Tuhan” untuk setiap hal yang boleh kita terima dalam kehidupan kita, sehingga hidup kita dipenuhi oleh ucapan syukur.
STUDI PRIBADI: Apakah suatu pembenaran di hadapan Allah ketika Daud berpura-pura tidak waras dan menipu raja dari negeri lain? Lantas apa yang menjadi perhatian kita lebih lanjut dalam melihat hal yang dilakukan Daud dan penulisan Mazmur pada bagian ini?
Pokok Doa: Berdoa dan bersyukurlah selalu atas perlindungan Tuhan dalam kehidupan kita. Dan biarlah mulut kita memuji dan meninggikan nama Allah dalam segala keadaan kita.