“Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!” (Mazmur 29:1-2)
Bacaan hari ini: Mazmur 29:1-11 | Bacaan setahun: Mazmur 28-29
Mazmur 28
TUHAN, perisaiku
1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
2 Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus.
3 Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan.
4 Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan.
5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.
6 Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonanku.
7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.
8 TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!
9 Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya.
Mazmur 29 : 1-11
Kebesaran Allah dalam badai
1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
4 Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak.
5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: “Hormat!”
10 TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!
Mazmur ini menjelaskan dengan sangat detail mengenai Tuhan. Ada sekitar delapan belas kali dituliskan kata ‘Lord’ yang berarti Tuhan. Itu artinya Dia adalah Tuhan atas langit dan bumi, Dia adalah Pencipta, Penguasa serta Pemilik langit dan bumi. Semua ciptaan ada di dalam kedaulatan dan kekuasaan-Nya. Oleh sebab itu, karena Dia adalah Tuhan yang Mahakuasa, siapa pun yang adalah ciptaan harus tunduk dan memberikan penghormatan tertinggi hanya kepada Allah. Bukan seolah-olah Tuhan membutuhkan sesuatu, melainkan semuanya ini adalah bentuk kesadaran kita bahwa Allah adalah Pemilik semuanya dan segala kepunyaan umat-Nya harusnya dipakai untuk kemuliaan nama-Nya. Inilah panggilan dan seruan dari Tuhan supaya semua ciptaan, baik yang ada di udara, di darat, di gunung dan di air, memuliakan Allah. Sesungguhnya seruan untuk memuliakan Tuhan adalah berkat dari Tuhan. Oleh karena itu, ketika umat-Nya datang kepada-Nya untuk memuji, menyembah dan beribadah kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan kekuatan dan berkat-berkat-Nya kepada umat yang mengasihi Dia.
Saudaraku, perenungan firman Tuhan pada hari ini mengingatkan dan memberkati kita anak-anak-Nya bahwa kita mempunyai Tuhan yang besar. Tuhan kita, Yesus Kristus, telah memberikan anugerah keselamatan dan sanggup menolong hidup kita. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dan Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita, dimana pun kita berada, baik kita di darat, di laut dan di udara. Penyertaan dan pemeliharaan Tuhan tetap dan tidak akan pernah berubah, selamanya. Oleh sebab itu, yang harus kita lakukan adalah tetap percaya kepada Tuhan, hidup memuji, menyembah, dan beribadah kepada Tuhan, serta memakai seluruh hidup kita, bahkan semua yang kita miliki untuk kemuliaan bagi nama Tuhan. Jangan pernah menyerah meskipun ada dalam kesesakan, karena seluruh hidup kita aman dalam genggaman Tuhan. Tuhan yang akan memberikan kekuatan kepada kita dan memberkati kita dengan damai sejahtera-Nya.
STUDI PRIBADI: Jelaskan siapakah Tuhan dalam Mazmur 29:1-11? Siapakah Tuhan yang sesungguhnya ada di dalam hidup kita, sehingga kita tidak perlu takut dan kuatir dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini?
Pokok Doa: Berdoa kepada Tuhan dengan mengucap syukur karena kita memiliki Tuhan yang besar dan agung, serta membawa komitmen kita untuk memakai hidup kita bagi kemuliaan Tuhan.