Daud Dipilih

“Berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: ‘Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.’” (1 Samuel 16:1)



Pembahasan: 1 Samuel 16:1-13 | Ayat Bacaan: 1 Samuel 15-16

Kehidupan manusia sering diperhadapkan dengan pilihan. Seringkali, pilihan-pilihan tersebut dibuat berdasarkan penilaian yang tampak dari luar, misal: wajah, prestasi, atau status. Hal ini kita dapati dalam dunia kerja modern, keputusan penting diambil berdasarkan kesan pertama. Contoh, manajer yang memilih menerima seorang pelamar kerja karena penampilannya yang rapi, gaya bicara yang meyakinkan, dan pendidikannya yang mengesankan. Ia tampak sempurna di atas kertas. Namun setelah bekerja, ternyata ia tidak bertanggung jawab. Sementara itu, pelamar lain yang tampil sederhana dan tidak mencolok justru diterima di perusahaan lain dan menunjukkan etos kerja dan karakter yang luar biasa. Ada hal-hal yang penting yang tidak bisa dinilai sepintas dari penampilan luar saja.

Samuel merasa kecewa ketika Saul gagal menjadi raja yang berkenan di hati Tuhan, sekalipun secara fisik ia nampak mengagumkan (1Sam. 9:2). Hal serupa terjadi saat Samuel hendak mengurapi raja pengganti Saul. Allah memilih salah satu dari anak Isai. Ketika melihat Eliab, kakak Daud, Samuel langsung mengiranya, “Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya” (ay. 6). Tapi Tuhan menegur: “Jangan pandang parasnya atau perawakan tubuhnya… manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati” (ay. 7). Tujuh anak Isai telah lewat, namun Tuhan tidak memilih mereka. Sementara itu, Daud, si bungsu yang menggembalakan kambing domba, sekalipun tidak diundang pada awalnya, tapi justru dialah yang dipilih Tuhan. Saat Daud datang, Tuhan berkata, “Inilah dia.” Samuel pun mengurapinya, dan sejak saat itu Roh Tuhan berkuasa atas Daud.

Daud adalah seorang gembala yang setia. Ia menjaga kawanan ternak dengan penuh tanggung jawab. Ia bersedia menghadapi singa dan beruang demi melindungi dombanya. Kesetiaan dalam perkara kecil membuatnya dipercaya dalam perkara besar. Hal yang dapat kita pelajari dari kisah Daud ini adalah bahwa Tuhan melihat kesetiaan di tempat tersembunyi. Tuhan memilih bukan berdasarkan penampilan, tapi berdasar hati yang melahirkan kesetiaan. Kiranya Tuhan mendapati kita sebagai seorang yang setia dan berkenan di hati-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah Anda tetap menjaga hati untuk tulus meski tidak ada orang yang melihat? Sudahkah Anda tetap setia dalam hal-hal kecil yang Tuhan percayakan saat ini?

Pokok Doa: Doakan setiap jemaat Tuhan untuk dapat mengerjakan setiap pelayanan dan pekerjaan dengan setia dengan bersandar pada kebenaran dan pertolongan Tuhan.

×

1 Samuel 9:2

2 Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

×

1 Samuel 16:6

6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."

×

1 Samuel 16:7

7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

×

1 Samuel 12:19-25

19 Berkatalah seluruh bangsa itu kepada Samuel: "Berdoalah untuk hamba-hambamu ini kepada TUHAN, Allahmu, supaya jangan kami mati, sebab dengan meminta raja bagi kami, kami menambah dosa kami dengan kejahatan ini."

20 Dan berkatalah Samuel kepada bangsa itu: "Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu.

21 Janganlah menyimpang untuk mengejar dewa kesia-siaan yang tidak berguna dan tidak dapat menolong karena semuanya itu adalah kesia-siaan belaka.

22 Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya?

23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.

24 Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

25 Tetapi jika kamu terus berbuat jahat, maka kamu akan dilenyapkan, baik kamu maupun rajamu itu."

×

1 Samuel 11:11

11 Keesokan harinya Saul membagi rakyat itu menjadi tiga pasukan. Mereka itu masuk ke tengah-tengah perkemahan musuh pada waktu kawal pagi dan memukul kalah orang-orang Amon sebelum hari panas; dan terserak-seraklah orang-orang yang lolos itu, sehingga di antara mereka tidak ada tinggal dua orang bersama-sama.

×

1 Samuel 10:27

27 Tetapi orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.

×

1 Samuel 11:6

6 Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.

×

Kisah Para Rasul 1:8

8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

×

Keluaran 31:1-5

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

2 "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,

4 untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;

5 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *