Dagon Dipermalukan

“Tetapi setelah mereka memindahkannya, maka tangan TUHAN mendatangkan kegemparan yang sangat besar atas kota itu; Ia menghajar orang-orang kota itu, anak-anak dan orang dewasa, sehingga timbul borok-borok pada mereka.” (1 Samuel 5:9)



Pembahasan: 1 Samuel 5:1-12 | Ayat Bacaan: 1 Samuel 5-6

Pernahkah kita mengenal seseorang yang sangat percaya diri tetapi pada akhirnya dipermalukan karena apa yang diandalkannya itu ternyata tidak bisa menyelamatkan dirinya? Bacaan hari ini adalah tentang cara Tuhan menunjukkan kuasa-Nya dengan mempermalukan Dagon, allah orang Filistin. Ini bukan hanya sekadar cerita sejarah, tetapi juga pelajaran bagi kita tentang siapa yang benar-benar berkuasa dalam hidup ini.

Setelah Dagon dipermalukan, Tuhan mulai menimpakan tulah kepada orang Filistin. Mereka terkena borok yang menyakitkan, sehingga ketakutan melanda seluruh kota, dan bencana terus mengikuti mereka ke mana pun Tabut Tuhan dibawa. Dalam kepanikan, mereka mencoba untuk memindahkan Tabut itu dari Asdod ke Gat, lalu ke Ekron; tetapi setiap kali Tabut itu sampai di kota baru, malapetaka pun terjadi. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan tidak bisa dipermainkan. Jika kita menolak Dia dan hidup melawan kehendak-Nya, maka kita akan mengalami kehampaan dan penderitaan. Setelah bencana melanda berbagai kota, orang Filistin akhirnya sadar bahwa mereka tidak bisa melawan Tuhan. Mereka ingin menyingkirkan Tabut Tuhan karena takut akan hukuman yang lebih besar. Namun, bukannya bertobat dan berbalik kepada Tuhan, mereka malah berusaha menyingkirkan-Nya dari tengah-tengah mereka. Ini adalah sikap yang sering kali juga kita temui dalam kehidupan manusia. Ketika Tuhan menegur kita melalui berbagai keadaan, apakah kita bertobat dan kembali mendekat kepada-Nya, atau justru semakin menjauh?

Kisah ini mengingatkan kita bahwa hanya Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Dagon bisa saja dianggap kuat oleh orang Filistin, tetapi pada akhirnya ia tidak berdaya di hadapan Tuhan. Jangan sampai kita mengandalkan sesuatu yang tidak bisa menyelamatkan kita. Marilah kita kembali kepada Tuhan, mengakui kedaulatan-Nya, dan hidup dalam kehendak-Nya.

STUDI PRIBADI: Adakah hal dalam hidup yang saya andalkan lebih dari Tuhan? Bagaimana saya bisa menunjukkan bahwa Tuhan benar-benar berkuasa dalam hidup saya?

Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan menghancurkan ‘Dagon’ hidup kita. Minta Tuhan menyingkirkan segala berhala modern, seperti kesombongan, harta, jabatan, atau hal lain yang menghalangi hubungan kita dengan-Nya.

×

1 Samuel 4:1-22

1 Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel.

Tabut TUHAN dirampas

(4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.

2 Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.

3 Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."

4 Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.

5 Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.

6 Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu,

7 ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.

8 Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah di padang gurun.

9 Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!"

10 Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.

11 Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.

12 Seorang dari suku Benyamin lari dari barisan pertempuran dan pada hari itu juga ia sampai ke Silo dengan pakaian terkoyak-koyak dan dengan tanah di kepalanya.

13 Ketika ia sampai, Eli sedang duduk di kursi di tepi jalan menunggu-nunggu, sebab hatinya berdebar-debar karena tabut Allah itu. Ketika orang itu masuk ke kota dan menceritakan kabar itu, berteriaklah seluruh kota itu.

14 Ketika Eli mendengar bunyi teriakan itu, bertanyalah ia: "Keributan apakah itu?" Lalu bersegeralah orang itu mendapatkan Eli dan memberitahukannya kepadanya.

15 Eli sudah sembilan puluh delapan tahun umurnya dan matanya sudah bular, sehingga ia tidak dapat melihat lagi.

16 Kata orang itu kepada Eli: "Aku datang dari medan pertempuran; baru hari ini aku melarikan diri dari medan pertempuran." Kata Eli: "Bagaimana keadaannya, anakku?"

17 Jawab pembawa kabar itu: "Orang Israel melarikan diri dari hadapan orang Filistin; kekalahan yang besar telah diderita oleh rakyat; lagipula kedua anakmu, Hofni dan Pinehas, telah tewas, dan tabut Allah sudah dirampas."

18 Ketika disebutnya tabut Allah itu, jatuhlah Eli telentang dari kursi di sebelah pintu gerbang, batang lehernya patah dan ia mati. Sebab telah tua dan gemuk orangnya. Empat puluh tahun lamanya ia memerintah sebagai hakim atas orang Israel.

19 Adapun menantunya perempuan, isteri Pinehas, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak.

20 Ketika ia hampir mati, berkatalah perempuan-perempuan yang berdiri di dekatnya: "Janganlah takut, sebab engkau telah melahirkan seorang anak laki-laki." Tetapi ia tidak menjawab dan tidak memperhatikannya.

21 Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel" --karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya.

22 Katanya: "Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas."

×

1 Samuel 2:26

26 Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.

×

Hakim-hakim 21:3

3 katanya: "Mengapa, ya TUHAN, Allah Israel, terjadi hal yang begini di antara orang Israel, yakni bahwa hari ini satu suku dari antara orang Israel hilang?"

×

Hakim-hakim 21:25

25 Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

×

Hakim-hakim 15 : 12

12 Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."

×

Hakim-hakim 15 : 14-15

14 Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

15 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.

×

2 Korintus 12 : 9

9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

×

Keluaran 21 : 14

14 Tetapi apabila seseorang berlaku angkara terhadap sesamanya, hingga ia membunuhnya dengan tipu daya, maka engkau harus mengambil orang itu dari mezbah-Ku, supaya ia mati dibunuh.

×

Keluaran 21 : 13

13 Tetapi jika pembunuhan itu tidak disengaja, melainkan tangannya ditentukan Allah melakukan itu, maka Aku akan menunjukkan bagimu suatu tempat, ke mana ia dapat lari.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *