Kegagalan Israel

“Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.” (Hakim-hakim 2:11, TB)



Pembahasan: Hakim-hakim 2:11 | Ayat Bacaan: Hakim-hakim 2:10-19

Setelah kejayaan dan kemenangan demi kemenangan, kepahlawanan dan perjuangan tanpa kenal lelah, Israel mengalami kemunduran, terlebih dalam rohani. Ketika para Guardian of Promise, yaitu Yosua dan angkatan orang-orang yang mengangkat sumpah setia di hadapan Tuhan, kitab Hakim-hakim 2:10-11 mencatatkan, “Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.” Penerus-penerus Israel gagal menjaga janji setia yang ditandai dengan pendirian batu besar itu. Israel kehilangan generasi penyembah Tuhan, membelot dari Tuhan dan berselingkuh rohani kepada tuan asing, memilih dimiliki ilah lain, disembah sebagai dewa kesburan bangsa Kanaan (baca: Baal).

Mengapa Israel gagal? Mengapa setelah generasi Yosua dan angkatan yang masuk tanah terjanji telah tiada, muncul angkatan yang jahat dan tidak takut Tuhan? Dalam ayat 6 kita membaca bahwa, “Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu. Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua” Mungkinkah mereka tidak dididik untuk mengenal dan menyembah Tuhan yang benar? Generasi setelahnya Yosua tidak melihat dan mengalami langsung perbuatan Tuhan yang besar, tidak ikut berperang namun menikmati tanah pusaka, dan mungkin juga mereka telah menjadi makmur. Mitos kegagalan generasi ketiga menjadi pelajaran penting. Setiap generasi dibentuk oleh generasi sebelumnya. Dalam hal ini, Gereja diingatkan untuk mengajarkan takut akan Tuhan dan memuridkan generasi berikutnya, lebih serius lagi. Paulus mengingatkan agar iman dan kebenaran dimultiplikasikan, kepada Timotius ia memerintahkan, “Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain” (2 Timotius 2:2).

STUDI PRIBADI: Pelajaran apa yang kita ambil dari kegagalan Israel? Bagaimana gereja mempersiapkan next generation? Apa peran penting keluarga mempersiapkan next gen?

Pokok Doa: Berdoa agar next generation di gereja mengenal Tuhan secara pribadi dan hidup takut akan Dia. Upaya pemuridan next gen oleh gereja dan keluarga, berjalan baik, Tuhan memimpin setiap prosesnya.

×

Hakim-hakim 2 : 10-11

10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.

11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.

×

Hakim 2 : 6

6 Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu.

×

2 Timotius 2

2 Apa yang telah engkau dengar dariku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga pandai mengajar orang lain.

×

Yosua 15 : 63

63 Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang.

×

Yosua 16 : 10

10 Tetapi orang Kanaan yang diam di Gezer tidaklah dihalau mereka. Jadi orang Kanaan itu masih tetap tinggal di tengah-tengah suku Efraim sampai sekarang, tetapi menjadi budak rodi.

×

Yosua 17 : 12-13

12 Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu.

13 Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.

×

Yosua 17-18

Yosua 17

1 Bagian undian yang ditentukan bagi suku Manasye, sebab dialah anak sulung Yusuf, ialah demikian: Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara.

2 Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer, bani Helek, bani Asriel, bani Sekhem, bani Hefer dan bani Semida; itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka.

3 Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan. Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.

4 Mereka datang menghadap imam Eleazar, dan menghadap Yosua bin Nun, serta para pemimpin, dan berkata: "TUHAN telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara kami." Sebab itu diberikannya kepada mereka, milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara ayah mereka, sesuai dengan titah TUHAN.

5 Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan,

6 sebab anak-anak perempuan Manasye telah menerima milik pusaka di tengah-tengah anak-anaknya lelaki, sedang tanah Gilead ditentukan bagi anak-anak lelaki Manasye yang lain.

7 Jadi batas daerah Manasye ialah dari Asyer ke Mikhmetat yang di sebelah timur Sikhem; kemudian batas itu terus ke selatan ke daerah penduduk En-Tapuah.

8 Tanah Tapuah adalah kepunyaan suku Manasye, tetapi kota Tapuah, dekat batas daerah Manasye, adalah kepunyaan bani Efraim.

9 Kemudian batas itu turun ke sungai Kana, ke sebelah selatan sungai itu. Kota-kota di sana adalah kepunyaan suku Efraim, sekalipun di tengah-tengah kota-kota suku Manasye. Selanjutnya batas daerah Manasye itu lewat dari sebelah utara sungai itu dan berakhir ke laut.

10 Ke selatan daerah itu kepunyaan suku Efraim dan ke utara kepunyaan suku Manasye. Batasnya ialah laut; di sebelah utara batas daerah itu menyinggung daerah Asyer, di sebelah timur menyinggung daerah Isakhar.

11 Tetapi di daerah Isakhar dan Asyer ada juga kepunyaan suku Manasye, yakni Bet-Sean dengan segala anak kotanya, Yibleam dengan segala anak kotanya, penduduk Dor dengan segala anak kotanya, penduduk En-Dor dengan segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido dengan segala anak kotanya, yakni ketiga daerah bukit itu.

12 Tetapi bani Manasye tidak dapat menduduki kota-kota itu, sebab orang Kanaan berhasil untuk tetap diam di negeri itu.

13 Setelah orang Israel menjadi kuat, orang Kanaan itu dibuatnya menjadi orang rodi, tetapi tidaklah sama sekali mereka itu dihalaunya.

14 Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?"

15 Jawab Yosua kepada mereka: "Kalau engkau bangsa yang banyak jumlahnya, pergilah ke hutan dan bukalah tanah bagimu di sana di negeri orang Feris dan orang Refaim, jika pegunungan Efraim terlalu sesak bagimu."

16 Kemudian berkatalah bani Yusuf: "Pegunungan itu tidak cukup bagi kami, dan semua orang Kanaan yang diam di dataran itu mempunyai kereta besi, baik yang diam di Bet-Sean dengan segala anak kotanya maupun yang diam di lembah Yizreel."

17 Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu,

18 tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."

Yosua 18

Pembagian sisa tanah Kanaan di Silo

1 Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka.

2 Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka.

3 Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?

4 Ajukanlah tiga orang dari tiap-tiap suku; maka aku akan menyuruh mereka, supaya mereka bersiap untuk menjelajahi negeri itu, mencatat keadaannya, sekadar milik pusaka masing-masing, kemudian kembali kepadaku.

5 Sesudah itu mereka akan membaginya di antara mereka menjadi tujuh bagian. Suku Yehuda akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah selatan dan keturunan Yusuf akan tetap tinggal dalam daerahnya di sebelah utara.

6 Kamu catat keadaan negeri itu dalam tujuh bagian dan kamu bawa ke mari kepadaku; lalu aku akan membuang undi di sini bagi kamu di hadapan TUHAN, Allah kita.

7 Sebab orang Lewi tidak mendapat bagian di tengah-tengah kamu, karena jabatan sebagai imam TUHAN ialah milik pusaka mereka, sedang suku Gad, suku Ruben dan suku Manasye yang setengah itu telah menerima milik pusaka di sebelah timur sungai Yordan, yang diberikan kepada mereka oleh Musa, hamba TUHAN."

8 Kemudian bersiaplah orang-orang itu, lalu pergi, sedang Yosua memerintahkan kepada mereka, pada waktu mereka berangkat, supaya mereka mencatat keadaan negeri itu, katanya: "Pergilah, jelajahilah negeri itu, catatkanlah keadaannya, kemudian kembalilah kepadaku; maka di sini, di Silo, aku akan membuang undi bagi kamu di hadapan TUHAN."

9 Orang-orang itu pergi dan berjalan melalui negeri itu; mereka mencatat keadaannya dalam suatu daftar, kota demi kota, dalam tujuh bagian, lalu kembali kepada Yosua ke tempat perkemahan di Silo.

10 Lalu Yosua membuang undi bagi mereka di Silo, di hadapan TUHAN, dan di sanalah Yosua membagikan negeri itu kepada orang Israel, sesuai dengan pembagian mereka.

Milik pusaka suku Benyamin

11 Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf.

12 Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen.

13 Dari sana batas itu terus ke Lus, ke selatan, ke arah lereng gunung dekat Lus, itulah Betel; kemudian batas itu turun ke Atarot-Adar di pegunungan yang di sebelah selatan Bet-Horon Hilir.

14 Kemudian batas itu melengkung, lalu membelok dari pegunungan yang di seberang Bet-Horon di sebelah selatan menuju ke sisi barat daya, dan berakhir di Kiryat-Baal, itulah Kiryat-Yearim, suatu kota bani Yehuda. Itulah sisi barat.

15 Sisi selatan mulai dari ujung Kiryat-Yearim, kemudian batas itu menuju ke barat, dan menuju pula ke mata air Me-Neftoah.

16 Selanjutnya batas itu turun ke ujung pegunungan yang di tentangan lebak Ben-Hinom, di sebelah utara lembah orang Refaim; kemudian turun ke lebak Hinom, sepanjang lereng gunung Yebus, ke selatan, kemudian turun ke En-Rogel.

17 Kemudian melengkung ke utara, menuju ke En-Semes dan menuju pula ke Gelilot di seberang pendakian Adumim, turun ke batu Bohan bin Ruben,

18 terus ke lereng gunung di seberang Bet-Araba ke utara, dan turun ke Araba-Yordan.

19 Kemudian batas itu terus ke lereng gunung dekat Bet-Hogla ke utara dan batas itu berakhir ke teluk utara Laut Asin, ke muara sungai Yordan di sebelah selatan. Itulah batas selatan.

20 Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru menurut kaum-kaum mereka.

21 Kota-kota suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka ialah Yerikho, Bet-Hogla, Emek-Kezis,

22 Bet-Araba, Zemaraim, Betel,

23 Haawim, Para, Ofra,

24 Kefar-Haamonai, Ofni dan Geba; dua belas kota dengan desa-desanya.

25 Gibeon, Rama, Beerot,

26 Mizpa, Kefira, Moza,

27 Rekem, Yirpeel, Tarala,

28 Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.

×

Kejadian 31 : 3, 31

3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."

13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."

×

1 Petrus 5 : 6-7

6 Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

7 Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu.

×

Yohanes 16 : 33

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Roma 6 : 18

18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

×

Roma 12 : 2

2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *