Hukuman Atas Amon

Oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa …; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.” (Yehezkiel 25:7)



Bacaan hari ini: Yehezkiel 25:1-7 | Bacaan setahun: Yehezkiel 25

Gusti ora sare, itulah ungkapan yang pernah kita dengar. Allah tidak tinggal diam, Ia akan bertindak untuk menyatakan Kemahakuasaan dan Kekudusan-Nya di antara manusia. Mereka yang bermain-main dengan kekudusan Allah akan mendapatkan balasan setimpal.

Mulai pasal 25-32, Yehezkiel menulis berbagai nubuat penghukuman Allah atas bangsa-bangsa, mulai dari bangsa Amon. Allah memerintahkan Yehezkiel mengarahkan matanya kepada wilayah bangsa Amon karena Allah akan menghukum mereka. Alasan utama hukuman itu adalah karena bangsa Amon menghina dan bersyukur atas situasi buruk yang Yehuda alami (ay. 3 dan 6). Bangsa Amon merasa diri mereka jauh lebih baik karena tidak tertimpa musibah. Mereka sombong dan memandang rendah bangsa Yehuda. Mereka juga memandang rendah kekudusan dan kemuliaan Allah, karena merasa mereka terluput dari hukuman Allah, benarkah demikian?

Allah tidak tinggal diam. Allah menubuatkan kejatuhan bangsa Amon dengan mendatangkan hukuman atas mereka. Kota Raba, kota utamanya akan dijadikan tempat penggembalaan, bukan tempat tinggal. Kerajaan Amon akan dijatuhkan dan dijarah bangsa-bangsa dari Timur. Bahkan pada akhirnya Allah akan melenyapkan mereka. Mengapa Allah menjatuhkan hukuman sekeras itu kepada bangsa Amon? Yehezkiel menyatakan: “Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN” (ayat 5 dan 7). Inilah tujuan utama penghukuman Allah, bukan sekadar untuk menumpahkan amarah-Nya, tapi untuk menyatakan identitas Allah di antara bangsa-bangsa.

Sampai sekarang Allah tetap bekerja menyatakan diri-Nya kepada semua bangsa di dunia ini. Dialah Allah yang Maha Kuasa, berdaulat atas segenap alam semesta, serta berkuasa menentukan masa depan. Jadi, biarlah segenap umat manusia tunduk dan menghormati kekudusan-Nya. Allah akan membalas setiap kejahatan manusia, supaya setiap orang bisa melihat Kemahakuasaan dan Kekudusan-Nya. Marilah kita merendahkan hati dan menyadari betapa kita perlu bergantung sepenuhnya kepada belas kasihan Allah, bukan menyombongkan diri kita.

STUDI PRIBADI: Apakah kesalahan bangsa Amon sehingga Allah menghukum mereka? Apakah tujuan Allah menjatuhkan hukuman kepada Amon?

Pokok Doa: Berdoalah supaya jemaat Tuhan diberikan kerendahan hati dan kesediaan untuk terus mengintrospeksi hidup mereka di hadapan Tuhan setiap hari sehingga hidupnya diubahkan seperti Kristus.

×

Yehezkiel 25 : 3

3 Katakanlah kepada bani Amon: Dengarlah firman Tuhan ALLAH: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau menyerukan: Syukur! mengenai tempat kudus-Ku, waktu kekudusannya dilanggar, dan mengenai tanah Israel, waktu itu dijadikan sunyi sepi, dan mengenai kaum Yehuda, waktu mereka harus pergi ke dalam pembuangan,

×

Yehezkiel 25 : 6

6 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau bertepuk tangan dan mengentakkan kakimu ke tanah, dan bergembira dalam hatimu atas kecelakaan tanah Israel,

×

Yehezkiel 25 : 5

5 Aku akan membuat Raba menjadi padang rumput untuk unta dan kota-kota bani Amon menjadi tempat kambing domba. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

×

Yehezkiel 25 : 7

7 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan engkau dan menyerahkan engkau menjadi jarahan bagi suku-suku bangsa dan melenyapkan engkau dari tengah bangsa-bangsa dan membinasakan engkau dari negeri-negeri; Aku akan memusnahkan engkau. Dengan demikian engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *