Yang Setia Yang Dipelihara

“Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!” (Mazmur 29:1-2)



Bacaan hari ini: Mazmur 31:1-25 | Bacaan setahun: Mazmur 30-31

Mazmur ini adalah doa Daud. Dia sedang mengalami pergumulan yang membuatnya sangat tertekan, tapi Daud sadar bahwa Tuhan lebih besar dari masalah dan tekanan hidupnya. Daud tidak mau berlarut-larut dalam masalahnya; Daud datang dan berdoa kepada Tuhan dalam iman. Daud yakin, apa pun yang terjadi dalam hidupnya, semuanya ada dalam kedaulatan dan kuasa tangan Tuhan. Daud berkata: “Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung.” Itu artinya sumber pertolongan dan perlindungan Daud hanya ada di dalam Tuhan. Sekalipun dia mempunyai kekuatan, tapi itupun sangat terbatas. Daud sadar, dia butuh Tuhan yang tidak terbatas, Tuhan yang sanggup menolong dan melepaskannya dari penderitaan yang besar sekalipun dan yang akan memberikannya kemenangan. Oleh sebab itu, ketika menghadapi masalah, Daud percaya, berdoa, memuji Tuhan, berharap kepada Tuhan, merendahkan diri di hadapan Tuhan: “Engkaulah Allahku!” (ay. 15). Daud menikmati kehidupan yang sangat indah ketika dia benar-benar menggantungkan hidupnya kepada Tuhan.

Saudaraku, pembacaan dan perenungan firman hari ini mengingatkan dan memberkati kita bahwa pertolongan kita hanya datang dalam nama Tuhan. Kita harus hidup bergantung kepada Tuhan; jangan meratapi setiap pergumulan dan penderitaan. Kita harus percaya bahwa Tuhan mendengar doa-doa kita dan mengabulkannya sesuai dengan waktu dan kehendak- Nya, karena Tuhan tahu yang terbaik untuk diberikan kepada kita, anak-anak-Nya. Kita harus terus berdoa kepada Tuhan. Percayalah, Tuhan lebih besar dari masalah kita. George Mueller mengatakan: “Kesalahan terbesar yang diperbuat anak-anak Allah: mereka tidak terus berdoa; mereka tidak pantang mundur berdoa; mereka tidak tekun berdoa. Kalau mereka menginginkan sesuatu untuk kemuliaan Allah, mereka harus terus berdoa sampai mereka mendapatkannya.” Percayalah, Tuhan adalah Allah yang murah hati dan sangat baik; kepada-Nya kita bisa berdoa. Dia memberikan lebih dari apa yang kita minta dan pikirkan, walaupun sebetulnya kita tidak layak untuk menerimanya. “Tetaplah Berdoa” (1Tes. 5:17).

STUDI PRIBADI: Apakah yang Daud lakukan ketika menghadapi masalah dan penderitaan hidup? Bagaimana dengan kita, apakah yang akan kita lakukan ketika menghadapinya?

Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar tetap bersandar dan berdoa kepada Tuhan dalam situasi sulit, dan tidak membiarkan diri hanya meratapi diri sendiri dan menyalahkan menyalah-nyalahkan orang lain. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *