Allah Tidak Berlaku Curang

“Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.”(Ayub 34:12)



Bacaan hari ini: Ayub 34:1-37 | Bacaan tahunan: Ayub 33-34

Ingatkah kita dengan sebuah lagu Sekolah Minggu yang memiliki lirik: “Mata Tuhan melihat apa yang kita perbuat. Apa yang baik, apa yang jahat. Oleh sebab itu, janganlah berbuat jahat. Ingatlah, Tuhan melihat.” Hal inilah yang dikatakan Elihu dan yang ia ingin sampaikan melalui bagian firman Tuhan hari ini. Elihu menegaskan bahwa tiada yang tersembunyi di hadapan Allah dan Ia berlaku adil kepada manusia. Pada ayat 11 dan 12, Elihu berkata: “Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. Sungguh, Allah tidak berlaku curang, Yang Mahakuasa tidak membengkokkan keadilan.” Melalui bagian firman Tuhan ini, Elihu sedang mengingatkan karakter Allah yang benar, adil dan Mahatahu. Tidak ada hal yang dapat kita sembunyikan daripada-Nya dan kita harus hidup benar di hadapan Tuhan.

Os Guinness suatu ketika berkata bahwa, “Saya hidup di hadapan satu penonton, yakni Tuhan, sehingga di hadapan manusia saya tidak perlu mendapat sesuatu, takut kehilangan sesuatu dan tidak perlu membuktikan diri saya.” Hal ini benar adanya dalam hidup kita. Seringkali di dalam hidup, kita ingin hidup kita diakui, dipuji dan dikagumi orang lain. Padahal apabila kita boleh sadar, kita seharusnya hidup hanya bertanggung jawab kepada Tuhan saja dan bukannya manusia. Ketika kita menyadari hal ini, maka kita tidak perlu mencoba untuk mencari pujian dan hormat dari orang lain. Hanya Tuhan yang menjadi satu-satunya pribadi yang kita muliakan dan senangkan dalam keputusan hidup kita sehari-hari.

Bagaimana dengan hidup kita? Apakah Tuhan menjadi satu-satunya pribadi yang kita muliakan setiap hari? Ketika mengambil berbagai macam keputusan, adakah kita telah memastikan bahwa segala keputusan kita berkenan di hadapan Tuhan? Marilah kita sungguh-sungguh hidup bagi Tuhan dan bertanggung jawab di hadapan-Nya. Ia melihat dan menyatakan keadilan bagi setiap kita manusia. Ia tidak berlaku curang, tetapi adil. Mari hidup bagi Tuhan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana cara (pola) hidup kita saat ini? Adakah kita sadar bahwa Tuhan melihat kehidupan kita? Mari ambil waktu untuk mengevaluasi cara (pola) hidup kita dan meluruskan tujuan hidup kita untuk hidup bagi-Nya.

Pokok Doa: Berdoa untuk kaum muda Kristen, hidupnya memuliakan Tuhan dan bergantung pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Bagi pelayanan kaum muda ditengah kemajuan teknologi, supaya tidak terseret arus dunia. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *