Bacaan hari ini: Zakharia 4 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 4, Yeremia 16-18
“Maka berbicaralah ia, katanya: Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.” (Zakharia 4:6)
Zakharia 4
Penglihatan kelima: kandil emas yang berhiaskan dua pohon zaitun
Pengkhotbah 4
Kesia-siaan dalam hidup
Yeremia 16
Hukuman Allah atas bangsa itu
Yeremia 17
Pergumulan nabi oleh karena bangsa yang berdosa
Yeremia 18
Pelajaran dari pekerjaan tukang periuk
Dalam bagian ini, Zakharia sedang melayani bangsa Israel yang ada dalam keputusasaan; bangsa Israel mencoba untuk menyelesaikan masalah yang sulit itu dengan kekuatan mereka sendiri, dan pada kenyataannya mereka tidak berhasil. Penglihatan kelima yang disaksikan oleh Zakharia ditujukan untuk mendorong dan memberikan kekuatan serta semangat kepada Zerubabel, sebagai pemimpin daerah Yehuda dan Yosua, supaya mereka mengetahui bahwa keberhasilan dalam pelayanan dan kepemimpinan bukan bergantung kepada kekuatan tangan manusia, tetapi bersandar kepada kuasa Roh Tuhan.
Pertama, Tuhan memberikan kekuatan (ay. 1-6). Sebagai manusia kita punya kelemahan, keterbatasan dan kekurangan. Bila kita ingin menang dari setiap pergumulan, maka kita harus bergantung kepada kekuatan Roh Kudus, sebab Roh Kudus memberikan kita kekuatan untuk menyelesaikan segala perkejaan Tuhan. Mari kita memutuskan untuk hidup mengandalkan Tuhan saja, bukan kekuatan kita (Ef. 3:20-21).
Kedua, Tuhan menyingkirkan segala tantangan dan memberikan janji-janji-Nya (ay. 7-9). Ketika kita bersandarkan kepada kuasa Roh Tuhan, sesungguhnya masalah yang berat sekalipun akan menjadi ringan karena kuasa Roh Kudus memberikan kekuatan, pertolongan dan ketenangan. Ketika kita menghadapi berbagai macam rintangan, kita tidak perlu kuatir sebab Tuhan akan membuka jalan bagi kita (Yes. 41:15; Mat. 17:20).
Ketiga, Tuhan senang karena kita memuliakan Dia (ay. 10-14). Di mata Tuhan, pembangunan Bait Allah merupakan suatu sukacita besar bagi Allah, walaupun di mata manusia ini mungkin tidak terlalu penting (Hagai 2:3). Melalui Zerubabel, bait Allah akan dibangun hingga selesai, sehingga banyak umat Tuhan akan datang kembali beribadah kepada Allah. Tuhan rindu agar di seluruh penjuru bumi, nama Tuhan ditinggikan, dimuliakan dan diagungkan. Tuhan rindu seluruh umat-Nya melayani dan memuliakan Dia, hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan memberitakan Injil Kabar Baik kepada semua orang.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa yang menjadi makna penglihatan kelima yang dilihat Zakharia
(2) Apakah janji Tuhan bagi kita ketika kita bersandar dan berserah kepada kuasa Roh Kudus?
Pokok Doa : Berdoalah supaya kita menjadi anak-anak Tuhan yang terus bersandar dan berserah kepada kekuatan kuasa Roh Kudus, dan memakai hidup kita untuk melayani dan memuliakan nama TUHAN.